KERINDUAN YANG TAK USAI
Menjamu
dalam senja
Meluruskan setiap kerinduan yang jadi basi
Kita terhalang dengan waktu dan tempat
Kita dapat bersatu dengan senyum dan canda
Itu sepuluh tahun lalu
Saat kau masih menggegam tanganku
Saat kau masih menemani dalam senjaku
Aku mengulurkan hatiku untuk menerima kekuranganmu
Mencintai kelebihanmu
Tapi kau telah meninggalkanku dalam luka
Dalam sepi yang tiada berujung
Kerinduan ini tak pernah luntur karena sakitku
Cintaku tak berubah karena kesalahanmu
Apa arti darah membeku dengan sakitku
Tak sebanding dengan cinta tulusmu saat itu
Aku yang masih sendiri
Engkau yang telah bahagia
Kerinduan ini tak ada habisnya karena waktu
Sampai saat itu tiba
Sampai saat Tuhan membawa takdir kita untuk bersama
Engkau yang tak pernah ku miliki
Aku mencintaimu tanpa benci
Membiru
hatiku berhasrat untuk bertemu
Sekian
waktu habis mengurai kataku
Untuk
mengucap larakuMeluruskan setiap kerinduan yang jadi basi
Kita terhalang dengan waktu dan tempat
Kita dapat bersatu dengan senyum dan canda
Itu sepuluh tahun lalu
Saat kau masih menggegam tanganku
Saat kau masih menemani dalam senjaku
Aku mengulurkan hatiku untuk menerima kekuranganmu
Mencintai kelebihanmu
Tapi kau telah meninggalkanku dalam luka
Dalam sepi yang tiada berujung
Kerinduan ini tak pernah luntur karena sakitku
Cintaku tak berubah karena kesalahanmu
Apa arti darah membeku dengan sakitku
Tak sebanding dengan cinta tulusmu saat itu
Aku yang masih sendiri
Engkau yang telah bahagia
Kerinduan ini tak ada habisnya karena waktu
Sampai saat itu tiba
Sampai saat Tuhan membawa takdir kita untuk bersama
Engkau yang tak pernah ku miliki
Aku mencintaimu tanpa benci
Puisi ini saya persembahkan untuk para penanti jodoh..
BalasHapus