PUISI

Kubiarkan kau bahagia Bukan tak cinta Bukan tak ingin memiliki Sepenuh rasaku adalah milikmu Yang genap sudah menjajal seluruh ruangan di hatiku Kau tak perlu ragu Tapi kau harus tahu Kau adalah kelopak mawar yang jatuh di taman rumahku Tetapi terbang terbawa angin dan hinggap di pekarangan orang lain Hingga tak tahu arah jalan pulang lagi Dan kututup sudah Seluruh kacaku Disana aku dapat melihat kau dirawat baik oleh pemilik taman barumu

Jelaskan padaku... Rasamu rasaku Rasamu padaku Sebatas perhatian yang tanpa arah Seperti seutas tali yang akan putus kapanpun Hanya menunggu.. Lamanya kau akan mengerti tentang rasaku Rasamu yang kamupun tak paham Rasamu yang akan menusuk jantungmu sendiri Saat aku hilang Saat mata tak bertemu mata Saat hatiku tlah hilang rasa Karena kamu terlambat Terlambat menyadari rasamu sendiri